Premix Termasuk Bahan Pakan Sebagai Tambahan Nutrisi Pakan Self Mixing
rasyidfaiz- Premiks adalah suplemen pakan yang digunakan dalam dunia peternakan untuk meningkatkan kualitas dan kandungan nutrisi dalam pakan ternak. Premiks mengandung mineral, vitamin, asam amino, atau bahan-bahan lainnya yang dibutuhkan oleh hewan ternak untuk pertumbuhan dan kesehatan yang optimal. Penggunaan premiks bertujuan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi yang seimbang dan penting bagi hewan ternak yang tidak bisa diperoleh secara cukup melalui pakan alami yang tersedia.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 1992 tentang obat hewan, mendefinisikan premiks sebagai bahan pelengkap atau imbuhan pakan yang dicampurkan ke dalam pakan ternak. Hal ini menegaskan bahwa premiks adalah bagian penting dari manajemen pakan ternak yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang tepat.
Mineral merupakan salah satu komponen penting dalam premiks untuk ternak. Pemberian mineral kepada ternak perlu dilakukan dengan jumlah yang tepat, biasanya sekitar 4 persen dari total pakan. Pemberian mineral dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan keracunan pada ternak dan harus dihindari.
Premix Termasuk Bahan Pakan Sebagai Tambahan Nutrisi Pakan Self Mixing
Premiks mineral dan vitamin dirancang secara khusus untuk mencukupi kebutuhan mineral dan vitamin yang seimbang bagi hewan ternak. Ini memastikan bahwa ternak mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan, produksi, dan kesehatan yang optimal.
Selain premiks, peternak juga dapat menggunakan bahan pakan alternatif dalam formulasi pakan. Beberapa contoh bahan pakan alternatif termasuk sorgum, gandum, jewawut, gaplek, tepung kentang, onggok, bungkil sawit, tepung kulit pisang, solid heavy phase, menir beras, mie afkir, dan roti afkir. Namun, penggunaan bahan pakan alternatif harus memperhatikan batasan penggunaan, jenis unggas atau ternak, dan umur hewan ternak tersebut.
Bahan baku pakan sumber mineral dapat berasal dari bahan organik (alami) maupun anorganik. Contoh bahan organik termasuk kulit kerang dan tepung tulang. Sementara itu, bahan anorganik dapat berupa tepung batu (limestone), dicalcium phosphate (DCP), dan mono calcium phosphate (MCP).
Dalam keseluruhan, premiks berperan penting dalam membantu peternak menyediakan nutrisi yang seimbang dan tepat bagi hewan ternak mereka. Dengan penggunaan premiks yang tepat dan pengelolaan pakan yang baik, peternak dapat meningkatkan produktivitas dan kesehatan hewan ternak mereka serta memastikan kualitas produk hewan yang dihasilkan.
Perlu diingat bahwa komposisi premix dapat bervariasi tergantung pada jenis hewan ternak, kebutuhan nutrisi spesifik, dan tujuan pemeliharaan. Oleh karena itu, tabel ini hanya sebagai contoh umum dan tidak mencantumkan semua unsur zat yang mungkin ada dalam premix.
No. | Unsur Zat | Fungsi Utama |
---|---|---|
1 | Vitamin A | Diperlukan untuk kesehatan penglihatan dan kulit |
2 | Vitamin D | Membantu penyerapan kalsium dan fosfor |
3 | Vitamin E | Berperan sebagai antioksidan |
4 | Vitamin K | Penting untuk pembekuan darah |
5 | Vitamin B1 | Diperlukan untuk metabolisme karbohidrat |
6 | Vitamin B2 | Berperan dalam produksi energi dari makanan |
7 | Vitamin B6 | Penting untuk fungsi saraf dan pembentukan darah |
8 | Vitamin B12 | Berperan dalam pembentukan sel darah merah |
9 | Niacin | Membantu dalam metabolisme lemak dan karbohidrat |
10 | Asam Pantotenat | Diperlukan untuk sintesis hormon dan metabolisme lemak |
11 | Asam Folat | Penting untuk pertumbuhan dan reproduksi |
12 | Biotin | Berperan dalam metabolisme lemak dan protein |
13 | Zat Besi | Penting untuk pembentukan hemoglobin |
14 | Zinc | Diperlukan untuk pertumbuhan dan fungsi sistem kekebalan tubuh |
15 | Selenium | Berperan sebagai antioksidan dan membantu sistem kekebalan tubuh |
16 | Mangan | Penting untuk pembentukan tulang dan enzim |
17 | Tembaga | Diperlukan untuk produksi kolagen dan enzim |
18 | Kalsium | Penting untuk pembentukan tulang dan gigi |
19 | Fosfor | Diperlukan untuk pembentukan tulang dan energi |
20 | Sodium | Penting untuk keseimbangan cairan dalam tubuh |
21 | Kalium | Berperan dalam kontraksi otot dan fungsi saraf |
22 | Magnesium | Diperlukan untuk fungsi otot dan metabolisme |
23 | Iodium | Penting untuk fungsi kelenjar tiroid |
24 | Kobalt | Diperlukan untuk produksi vitamin B12 |
25 | Molibden | Berperan dalam metabolisme purin dan pirimidin |